Harga Emas Naik atau Turun Pekan Ini?? dan Apa Faktor Penyebabnya??
Harga emas kembali mengalami penurunan di awal pekan ini, menyusul penguatan dolar Amerika Serikat dan kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, The Fed.
Harga emas dunia turun sekitar 0,9% ke level USD 2.312 per troy ounce. Sementara itu, harga emas batangan Antam di pasar Indonesia juga ikut terkoreksi sebesar Rp 10.000, menjadi Rp 1.190.000 per gram.
Kenapa Harga Emas Turun?
Ada beberapa faktor utama yang memengaruhi turunnya harga emas kali ini:
Dolar AS Menguat
Ketika dolar AS menguat, harga emas cenderung melemah karena logam mulia ini menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Hal ini menurunkan permintaan dan otomatis memengaruhi harga pasar.Sinyal Kenaikan Suku Bunga The Fed
Data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis baru-baru ini menunjukkan kondisi yang lebih kuat dari perkiraan. Pasar menilai The Fed bisa saja menaikkan suku bunga lagi untuk menahan laju inflasi. Bila suku bunga naik, emas menjadi kurang menarik karena tidak memberikan imbal hasil seperti obligasi atau deposito.
Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?
Penurunan harga seperti ini sering kali dimanfaatkan investor untuk membeli emas di harga yang lebih rendah. Namun, penting juga untuk tetap memantau perkembangan ekonomi global dan arah kebijakan moneter The Fed dalam beberapa waktu ke depan.
Jika kamu membeli emas sebagai investasi jangka panjang atau sebagai alat lindung nilai (hedging), penurunan harga bisa jadi momen yang tepat. Tapi kalau kamu bermain jangka pendek, hati-hati dengan volatilitas pasar yang tinggi.
Selalu sesuaikan keputusan investasi kalian yaa frienddds... jangan ikut ikutan fomo
Karena investasi memiliki tujuan dan profil risiko masing masing.

Komentar
Posting Komentar